Selasa, 19 Oktober 2010

~ ABSTRAK ~

Niswah Muliati, Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, 2010. Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Using dan Behavior Intention to Use, Terhadap Actual System Use dalam Implementasi Teknologi Enterprise Resource Planning (ERP) System (Survey Pada End-User ERP System di PT Semen Gresik). Pembimbing 1: Dr. Imam Suyadi, M.Si, Pembimbing 2: Drs. Heru Susilo, MA.

Segala dimensi dalam korporasi mengalami perkembangan teknologi, karenanya pihak manajemen harus pandai dan cermat melihat perkembangan teknologi terkini sebagai bagian dari upaya optimalisasi kinerja dan kemajuan yang diharapkan. Salah satu bentuk kemajuan teknologi informasi terkini adalah implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Penerapan teknologi dalam suatu organisasi mendorong terjadinya perubahan revolusioner terhadap prilaku individu dalam bekerja, dan dalam konteks penggunaan ERP, kemungkinan seseorang mempunyai keyakinan bahwa penggunaan sistem akan memberikan manfaat bagi dirinya dan pekerjaannya. Oleh karenanya persepsi para personil (orang-orang) yang terlibat dalam implementasi sistem akan berpengaruh pada akhir suatu sistem, kinerja sistem itu berhasil atau tidak, dapat diterima atau tidak, bermanfaat atau tidak jika diterapkan. 

Penelitian melalui metode survey ini ditekankan kepada 93 orang karyawan PT Semen Gresik yang bersentuhan langsung dengan sistem ERP sebagai end-user di masing-masing bidang dan groupware, oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk dapat menjawab besarnya pengaruh antara 5 konstruk utama di dalam technology acceptance model (TAM) yaitu perceived ease of use, perceived usefulness, attitude toward using, behavior intention to use serta actual system use, yang akhirnya mencerminkan penerimaan karyawan pada sistem ERP.

Penelitian eksploratif dengan pendekatan kuantitatif ini menggunakan kuesner sebagai instrumen pengumpul data primer dengan menerapkan skala semantic differential yang dikembangkan sedemikian rupa, dan data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan teknik analisis data yaitu Partial Least Square (PLS) untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Adapun data sekunder diperoleh melalui teknik wawancara dan pengumpulan informasi terkait dari dokumen perusahaan dan official website PT Semen Gresik.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dari perceived ease of use terhadap perceived usefulness sebesar 72,9% (R2 = 0,531, t = 12,882), dari perceived ease of use terhadap attitude toward using sebesar 60,1% (R2 = 0,702, t = 8,927), dari perceived usefulness terhadap attitude toward using sebesar 29,1% (R2 = 0,702, t = 3,564), dari attitude toward using terhadap behavior intention to use sebesar 74,1% (R2 = 0,549, t= 14,778), dan dari behavior intention to use terhadap actual system use sebesar 36,2% (R2 = 0,131, t = 4,603). Penelitian ini membuktikan bahwa penerimaan user terhadap suatu teknologi dipengaruhi kuat oleh persepesi kemudahan dan persepsi kemanfaatan yang menimbulkan sikap menerima dan kemudian minat berprilaku menggunakan sehingga menampakkan penggunaan sistem secara nyata dalam bentuk intensitas waktu penggunaan.